muhammad ammar fathani
nama Muhammad AmmarFathani kini menjadi pembicaraan hangat oleh penggemar bacaan ayat-ayat suci alquran di media sosial. Videonya banyak dilihat, di-share, hingga di-upload ulang di dunia maya. Lantas banyak yang bertanya-tanya siapa Ammar Fathani? Hal ini saya kira wajar karena suaranya sangat merdu saat membaca Alquran. Baik, saya akan bercerita sedikit tentangnya.
Hampir setahun lalu Ammar Fathani dibawa ke tempat saya oleh
teman se kamar di asrama pesantren, Ustaz Nurul Fajri, konon beliau punya
hubungan famili dengan Ammar. Pertama berjumpa dengan saya Ammar langsung
akrab, ia adalah anak yang mudah bergaul, polos, lincah, penurut, dan sangat
patuh kepada orang tua. Ustaz Fajri memberitahu saya bahwa anak ini punya suara
merdu dan pandai mengaji, ia juga sudah hafal Alquran Juz 30.
Setelah akrab, Ammar
mulai menyukai lingkungan tempat kami tinggal. Setiap hari sabtu setelah pulang
sekolah, ia selalu minta kepada orang tuanya untuk diantarkan ke tempat kami.
Malam minggu ia menginap di sini. Dan sore Minggu ia pulang kembali baik kami
antar maupun dijemput. Dan begitu sampai saat ini. Efek dari itu saya pun jadi
akrab dengan keluarganya bahkan sudah dianggap seperti saudara sendiri.
Mengetahui ia pandai
sekali mengaji plus suara merdu, saya semakin `jatuh cinta` dengan anak
ini. Sebab waktu seumuran Ammar Fathani, saya pernah menjadi Qori dan sering
mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di kampung halaman.
Saya punya hobi di
bidang videografi. Saya sering merekam apa saja yang saya sukai yang kemudian
saya upload ke Youtube. Setelah akrab dengan Ammar, saya lebih sering merekam
dia mengaji dan meng-upload-nya. Tujuan tak lain, untuk
menyalurkan hobi. Saya berpikir dari pada memasukkan video yang tidak
bermanfaat, lebih baik menyebarkan suara merdu Ammar Fathani di dunia maya.
Yang saya rekam tidak hanya mengaji, tapi juga shalawat.
Tak disangka dan tidak
pernah terpikirkan sebelumnya, video Ammar Fathani di Youtube mendapat banyak
pengunjung dari netizen. Semua yang mengisi kolom komentar video tersebut
memuji kemerduan suara Ammar. Bukan saja kekaguman, bahkan banyak yang berdoa
agar kelak mempunyai keturunan yang pandai mengaji seperti Ammar Fathani.
Setiap hari saya sibuk membalas komentar di video Ammar via smartphone.
Setelah mulai
terkenalnya Ammar di dunia maya saya semakin rutin merekamnya. Pernah
juga beberapa ia rekaman di Y_Studio Banda Aceh atas permintaan pemilik
studio tersebut.
Ammar Fathani
merupakan anak sulung dari pasangan Fahrul Fuadi dan Maulina. Ayahnya berasal
dari Indrapuri, Aceh Besar. Sedangkan ibunya berasal dari Aceh Timur. Ammar
lahir dari keluarga yang sederhana, ia mempunyai dua orang adik.
Aktivitas sehari-hari ammar fathani sama seperti anak-anak lainnya, ia bersekolah di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri (MIN Model Banda Aceh), duduk di bangku kelas 6. Selain
bersekolah ia belajar mengaji tilawah di beberapa tempat untuk mengasah dan
meningkatkan kemampuan mengajinya.
Dari cerita ibunya, bakat Ammar Fathani dalam mengaji pertama
kali tercium saat duduk kelas 3 MIN Model Banda Aceh oleh Ustaz Redi Harta,
pengajar esktrakulikuler bidang tilawatil Quran di sekolah itu. Saya juga
mengenal beliau karena juga pengajar tilawah di pesantren tempat saya belajar.
Ustaz ini sangat lihai melihat bakat mengaji anak-anak. Ammar berhasil
dipolesnya hingga bisa mengaji dengan irama yang merdu dan bacaan fasih.
Ammar Fathani sebelumnya pernah belajar Taekwondo di Kodim 001
yang dilatih prajurit TNI dan pernah jadi pemain bola di SSB Real Madrid Aceh.
Namun saat bakat mengajinya mulai terlihat, ibunya mulai menghentikan kegiatan
tersebut meski Ammar sudah sangat lihai bermain Taekwondo dan telah menjadi
pemain andalan di Tim Real Madrid Junior. Ibunya ingin Ammar fokus di mengaji.
Alhasil, bocah manis ini telah berhasil meraih juara bidang mengaji di berbagai
event. Dan efek publikasi di internet ammar semakin banyak dikenal banyak orang.
Sekian saya tulis sekilas tentang Muhammad Ammar Fathani.
Semoga dapat sedikit membantu para penggemar yang bertanya-tanya siapa
sebenarnya bocah ganteng nan pintar ini. Insya Allah di lain waktu saya akan
menuliskan lagi tentang Ammar secara detil lagi.
Komentar
Posting Komentar